a. Multi competency: menggunakan beberapa parameter perilaku / model kompetensi
b. Multi Tools: menggunakan beberapa metode asesmen / assessment tools
c. Multi assessor: diukur oleh beberapa asesor
d. Multi process: data asesmen awalnya dibuat secara individu, kemudian di-integrasi-kan secara kualitatif dan kuantatif secara seksama untuk mendapatkan hasil yang seobyektif mungkin dan terakhir untuk memiliki validitas danreliabilitas yang tinggi dilakukan proses quality control. Jasa layanan ini dilakukan secara customized, sehingga model kompetensi & metode/alat ukur asesmen harus di susun berdasar situasi dan kondisi organisasi, serta asesor yang dilatih kembali dengan menggunakan parameter kompetensi dan alat ukur tersebut. Jenis alat ukur yang dapat digunakan adalah tidak terbatas, mulai dari ability test, inventory, simulasi in-tray, business games, simulasi presentasi, ataupun 360° assessment.
Hasil asesmen adalah antara lain dalam bentuk:
1. Laporan tertulis, berisi:
a. profile asese / peserta berdasarkan kompetensi
b. deskripsi / dinamika kompetensi
c. kelebihan dan kekurangan peserta secara spesifik
d. rekomendasi dan saran pengembangan
2. Laporan ringkas untuk eksekutif / executive summary, berisi:
a. temuan-temuan umum dan khusus secara menyeluruh peserta
b. saran dan rekomendasi secara organisatonal
c. peta karyawan, human aset value
3. Presentasi ke manajemen, baik secara umum / executive summary, atau per
profile asese.