Design your theme

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Latest Posts

Sudah pada pernah naik pesawat terbang kan? Maskapai penerbangan merupakan salah satu transportasi yang populer di indonesia. Tapi pernah gak Anda bertanya dalam diri sendiri, di saat pesawat landing (mendarat) bagaimana dengan kecepatan setinggi itu bisa mengurangi kecepatan dalam waktu beberapa detik saja?

Selain tuntutan dari landasan pacu yang panjangnya cuma beberapa kilometer saja, kalo gak ngerem nanti keterusan lagi di jalan raya.
Ada beberapa proses pengereman/pengurangan laju pesawat yang mungkin pernah anda perhatikan ketika duduk di dekat jendela :
 
1.Flap 


Flap terdapat pada bagian belakang sayap. Flap tidak hanya digunakan pada saat pesawat lepas landas. Pada saat landing, flap juga berfungsi sebagai "Airbrake" atau rem angin dalam laju pesawat setelah landing.

Flap terdiri dari beberapa level yaitu, flap 1 sampai 40 (pada boeing 737). Umumnya pada saat landing flap dikeluarkan secara penuh (flap 40 pada boeing 737) tidak seperti pada saat lepas landas (yang hanya memakai flap 5)
 
2.Air Brake Spoiler
 

 
Nah, yang satu ini dikhususkan sebagai airbrake/rem angin pada pesawat. Fungsinya sebagai penghambat laju angin dan memberikan gesekan pada sayap pesawat sehingga gaya laju angin pada pesawat terhambat oleh spoiler pada pesawat itu sendiri. Letak airbrake spoiler ini di atas flap pada sayap pesawat. 

3.Reserve Trust
  
 



 
 
Bisa dikatakan dari semua faktor pengereman, inilah yang paling penting. "Dorongan balik" jet pada kedua sayap pesawat mendorong berlawanan dengan arah laju pesawat. Apakah putaran mesin jet yang berubah arah?

Tentu tidak mungkin jet yang sedang memutar cepat dapat berganti arah berlawanan. Lalu bagaimana jet yang menyemburkan dorongan ke belakang pesawat lalu seketika dapat berubah menjadi semburan ke depan yang berlawan dengan arah laju pesawat?

Disinilah menariknya, pada kedua jet terdapat katup-katup otomatis yang akan terbuka jika pesawat akan melakukan dorongan balik berlawanan dengan lajunya.

Katup ini menghalangi udara yang disemburkan baling-baling pesawat untuk memantulkan udaranya ke depan (dari yang seharusnya ke belakang jika tanpa katup). Dengan kata lain, jet menutup saluran semburan ke belakang pesawat sehingga pesawat mendapat dorongan yang berlawanan dengan arah lajunya.
 
4.Wheel Brake
 
 

Leave a Reply

Pages